Tuesday, October 30, 2012

Kuliah di Arab Saudi

Ditulis oleh Andi Firdaus, Umar Syarif, Em Ye, Farid Fadhillah, Budi Santoso, Mahasiswa.Indonesia KSA (Saudi)

Berikut pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan para pendaftar:

UNIVERSITAS
T: Universitas mana saja yang memungkinkan untuk mendapatkan beasiswa?
J:
S1:
- Universitas Islam Madinah (UIM) di Madinah --> http://www.iu.edu.sa
- Ummul Quro (UQU) di Mekah --> http://uqu.edu.sa
- King Saud University (KSU) di Riyadh --> http://ksu.edu.sa

Master dan PhD:
- King Saud University (KSU) di Riyadh --> http://ksu.edu.sa
- King Abdullah University Science and Technology (KAUST) di Thuwal --> - http://www.kaust.edu.sa/
- King Fahd University Petroleum and Minerals (KFUPM) di Dhahran --> http://www.kfupm.edu.sa
- King Abdulaziz University (KAU) di Jeddah --> http://www.kau.edu.sa/

JURUSAN YANG DIBUKA UNTUK BEASISWA
T: Jurusan apa saja yang biasa dibuka untuk beasiswa?
J: Detailnya silakan lihat link dibawah.

- KSU --> https://dgs.ksu.edu.sa/DGS8/Login.aspx atau http://ali.ksu.edu.sa/register/arreg.htm (bahasa dan S1)
- KAUST --> http://www.kaust.edu.sa/admissions/tokaust/fellowship.html
- KFUPM --> http://www1.kfupm.edu.sa/kfupm/admissions/graduate.aspx
- KAU --> http://dgsscholarship.kau.edu.sa/Pages-scholaerships.aspx (Info dan cara mendaftar disarankan menggunakan browser Internet Explorer 8 atau 9)

WAKTU PENDAFTARAN
T: Kapan waktu pendaftarannya?
J: Umumnya pendaftaran dibuka setelah Ramadhan. Untuk UIM, biasanya sebelum Ramadhan.

T: Bagaimana pendaftarannya?
J: Silakan lihat di link sebelumnya. Khusus untuk UIM, pendaftaran dilakukan di Indonesia (info bisa dilihat di http://serambimadinah.net/).

DOKUMEN
T: Dokumen apa saja yang diperlukan?
J: Ijazah, transkrip, CV, rekomendasi, TOEFL/IELTS. Untuk KAU, Ijazah dan transkrip harus diterjemahkan ke dalam INGGRIS atau ARAB dan mendapatkan legalisir dari kedutaan Arab Saudi.

T: Bagaimana format dokumennya?
J:  semua dokumen dalam Bahasa INGGRIS atau ARAB dengan format PDF

IPK
T: Berapa IPK yang diperlukan?
J: Minimal very good (>3 skala 4)

TOEFL/IELTS
T: Berapa nilai TOEFL/IELTS yang diperlukan?
J:  Master: minimal 500 (untuk M.S. KFUPM: 520 (PBT), 190 (CBT) or 68 (IBT), Ph.D.: 550 (PBT), 213 (CBT) or 79 (IBT))

T: Sertifikat TOEFL yang Like,  ITP, atau IBT?
J:  - Bisa pakai yang Like
- Untuk KAU, KFUPM hanya bisa IBT dan IELTS saja
- Untuk UIM tidak perlu

T: Pendaftaran, biayanya dan tempat testnya?
J:
TOEFL:
- Like (+-100rb) --> bisa ke bimbingan belajar (eg. ILP, ELTI, LIA)
- ITP ($27) --> cek di http://www.iief.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=77&Itemid=10
- IBT ($175) --> hampir disetiap kota besar ada. cek di http://www.ets.org/toefl

IELTS: cek di http://www.ielts.org

GRE (Graduate Record Examination)
T: Apa itu GRE?
J: GRE itu semacam tes potensi akademik. detailnya bisa cek disini http://www.ets.org/gre atau representatif di Indonesia http://iief.or.id

T: Perlukah nilai GRE?
J: Beberapa kampus saat ini mulai memberlakukan nilai GRE.
- KAUST dan KFUPM --> wajib (KFUPM: Quantitative: 700, Analytical: 4.0 and Verbal: 300)
- KSU --> masih sebatas jurusan tertentu saja
- KAU --> dikasih lebih baik

T: Berapa biayanya dan dimana testnya?
J: US$175. Tempat test saat ini hanya di Jakarta.
T: Bagaiman jika nilainya kurang dari persyaratan?
J: Silakan dikomunikasikan dengan pihak jurusan.

REKOMENDASI
T: Siapa pemberi rekomendasi?
J: Bisa dosen untuk fresh grad, bos di tempat kerja, atau ustadz di pondok pesantren Anda.

T: Bagaimana kriteria pemberi rekomendasi?
J: Pemberi rekomendasi adalah orang yang kenal dan tahu Anda. Untuk Dosen umumnya adalah dosen pembimbing AKADEMIK dan TUGAS AKHIR. Kalau Anda mahasiswa "Gaul", pasti kenal lebih banyak dosen karena sering kerja sama proyek. Pemilihannya diutamakan yang memiliki jabatan (bisa gelar akademik, atau posisi di pekerjaan- CMIIW)

T: Bagaimana bentuk surat rekomendasi?
J: Formatnya bebas, tapi pemberi rekomendasi akan lebih cepat dan senang kalau sudah ada formnya. Jadi tinggal mengisi saja. Untuk pendaftaran online, pihak kampus akan mengirimkan form rekomendasi ke email pemberi rekomendasi yang Anda daftarkan.

ACCEPTANCE LETTER
T: Apa itu acceptance letter?
J: Surat yang menginformasikan bahwa anda diterima oleh pihak universitas.

CALLING VISA
T: Apa itu calling visa?
J: Surat yang digunakan sebagai syarat dalam mengurus Visa di kedutaan.

T: Berapa lama waktu acceptance letter dengan calling visa?
J: Tergantung kampusnya dan bulannya. Untuk KAU sendiri 2-3 bulan setelah mendapatkan acceptance letter. 2 tahun terakhir, karena final penerimaan menjelang haji, calling visa keluar setelah haji.

T: Berapa lama validity calling visa?
J: Tergantung kampusnya. Umumnya 90 hari. Jadi, Anda harus berangkat ke Saudi dalam durasi 90 hari ini. Disarankan jangan terlalu mepet, karena urusan administrasi untuk mengganti visa menjadi residence bisa lama.

BIAYA
T: Berapa biaya yang perlu dipersiapkan selama proses pendaftaran sampai kita berada di Kampus Saudi?
J: wah panjang ni penjelasannya.
    Pendaftaran awal:
    - TOEFL :pilih yang murah tapi yang diterima
    - Terjemah ijazah&transkrip ke bahasa Inggris: +-100 ribu/dokumen (beberapa kampus sudah memberikan atau bisa memberikan terjemahnya). Untuk KAU, terjemahan ijazah&transkrip (bisa terjemah dalam bahasa Inggris maupun bahasa Arab) musti mendapatkan legalisir dari kedutaan Arab SAUDI sebelum mendaftar online di website KAU.
- Terjemah ijazah&transkrip ke bahasa Arab: 300rb/dokumen (sudah termasuk legalisir sampai kedutaan Saudi dan ongkos kirim dokumen); Untuk dokumen yang sama tapi ada beberapa lembar (e.g. Transkrip), lembar ke-2 dst, tambah 50rb.

Sudah ada pengumuman diterima dan akan urus visa
    Ambil Visa :
    - Minta calling visanya ke PICnya Jurusan. Visa bisa diurus sendiri ke KBSA, tapi tidak disarankan, terutama yg diluar daerah. Forward ke Biro Jasa Pak Jufri Jakarta (calling visa, ijazah asli/terjemahan, foto, paspor). Dia yang akan urus semua. Bayar 1,2juta ke dia. Berangkat ke Jakarta untuk ambil dari Pak Jufri. Untuk harga, silakan dinego ;)

   Sudah dapat visa
   - Tiket pesawat ke Saudi : tiket beli sendiri dulu, nanti direimburst ketika sudah disana. Kecuali pihak kampus sudah menyertakan tiket bersamaan dengan visa.
- Koordinasikan jadwal keberangkatan:
1. Pada pihak Kampus minimal 1 minggu sebelum keberangkatan. ATAU
2. Pada himpunan mahasiswa Indonesia setempat (PPMI), biasanya mereka sudah ada PIC untuk penjemputan mahasiswa baru. Kalau ini bisa 1 hari sebelum keberangkatan.
- Laporkan setiap ada perubahan jadwal ataupun delay.
   - Biaya hidup bulan pertama : Hidup minggu pertama diri sendiri. Siapkan besarnya +- 1000 SAR. Setelah selesai urusan administrasi nanti dikasih uang. Siapkan juga untuk biaya pembuatan iqama juga sebesar SAR 500 (kecuali visa-nya student seperti di KAU).

Jadi total biaya yang perlu dipersiapkan kurang lebih 5 juta rupiah. Tapi, ini akan tercover dengan beasiswa yang diperoleh. insha Allah.

Started
Saudi Arabia, 26 September 2012

Thursday, October 18, 2012

SPE Goes to School



Continuing study in the universities is the most appropriate dream that had by every students in senior high school. Most of them want to continue their study in the favourite universities both in the domestic or overseas. That is normal because they want to prepare their future as well and believe that choosing the universities is the most important step in going to the future. They must also be careful in choosing their majors which must be suitable with their interests. Choosing “the wrong majors” which means the majors that aren’t suitable with their interest will cause damages in studying in the university.

The fact shows that there still many high students in Indonesia that still confuse in choosing their next study places and majors. Even, many of them are confusing the fees in studying in the university because of their parent’s unability economically. Whereas, there have been many scholarships given by universities for them, moreover in Institut of Technology Bandung (ITB) which 70% of the students receive scholarships. This is just the lack of informations comes to high school students.

Concerning to this case, Society of Petroleum Engineers (SPE) Student Chapter ITB, through Social Service Division was touched to conduct the event that will give facilities to high students about university informations, especially ITB and Faculty of Mining and Petroleum Engineering (FTTM). This interesting event was called SPE GOES TO SCHOOL. With Muhamad Taufiq Hidayat (12210012) as the Project Manager, this event was held on the 3rd week of September 2012 in SMA Alfa Centauri, Bandung. The choosing of this school was so proper that the school location was near to ITB but not many students in that school interested to continue their study in ITB, especially in FTTM. Many reasons caused this, like high passing grade, economic, fear, etc. So, SPE GOES TO SCHOOL explained to the 12 grade students in that school everything about life in ITB and FTTM.

The event was held by presenting everything about ITB and FTTM in very soft and enjoyable ways to the students in the classes. The presenters were the members of SPE-SC ITB, especially the Social Service families. The students then permited to ask everything. Fortunately, they were very interested to dig every informations they need, about life in ITB, career prospects, unit and organization activities, even about scholarships. After joining this event, most of them became interested to be part of ITB, especially FTTM.

This annual event will always be conducted twice every year because of the prestigious advantages that will be given to the high school students in different schools. Joining the committees in SPE GOES TO SCHOOL will teach and hone our skills in communication (of course in very special ways because we are talking to high school students with their hustles). So, keep smiling and caring to other.

SPE Goes to School